Sabtu, 26 November 2011

Masker Wajah Alami Buatan Sendiri




Meski banyak masker siap pakai yang kini ditawarkan di pasaran, sesungguhnya Anda dapat membuat masker sendiri dengan mudah. Selain murah, berkhasiat, bahan alami yang dipakai juga tidak memiliki efek berbahaya bagi kulit.

Berikut beberapa jenis masker yang bisa Anda buat sendiri juga dapat diaplikasikan di semua jenis kulit.

Masker putih telurCampurkan dua sendok makan putih telur dengan dua sendok makan yoghurt tanpa rasa. Aduk hingga merata, lalu oleskan ke kutit wajah Anda. Setelah lima menit, basuh wajah dengan handuk yang telah direndam di air hangat.

Manfaat masker ini adalah untuk menambah kelembapan serta kehalusan kulit wajah.

Masker oatmealCampurkan satu sendok makan oatmeal dengan satu sendok yoghurt tanpa rasa. Aduk hingga merata. Setelah itu teteskan dua hingga tiga tetes madu. Lalu campurkan kembali hingga merata. Oleskan masker tadi pada wajah Anda dan diamkan selama 10 menit. Setelah itu basuhlah dengan handuk yang telah direndam dengan air hangat.

Selain melembapkan dan menghaluskan kulit, masker ini juga berfungsi untuk mengganti sel-sel kulit yang mati dengan sel yang baru, sehingga kulit Anda akan tampak bercahaya.

Masker gulaMasker gula ini termasuk yang paling sederhana, karena hanya membutuhkan dua sendok makan gula serta tiga sendok makan air hangat. Campurkan kedua bahan hingga merata, lalu gosok masker pada kulit wajah, hingga kadar airnya habis. Setelah itu basuh wajah dengan handuk yang telah direndam di air hangat.

Layaknya scrub, masker alami ini dapat membantu mengangkat sel kulit mati pada kulit wajah, serta membantu kulit mengalami pengelupasan yang lebih alami dan aman. Selain itu, masker ini juga mampu membersihkan kulit hingga ke dalam pori-pori.

Mudah bukan? Silakan mencoba!

Jumat, 25 November 2011

Tak Ada Yang Bisa

Tak Ada Yang Bisa

Saat ku pejamkan kedua mataku
Dan kubayangkan
Di sampingmu
Kurasakan slalu
Hangatnya pelukmu Itu

Dan ku genggam lembut

kedua tanganmu
Seakan takut kehilanganmu
Kuingin selalu hatimu untukku

[Reff]

Tak ada yang bisa menggantikan dirimu
Tak ada yang bisa membuat diriku
Jauh darimu...

[Reff]


Tak ada yang bisa menggantikan dirimu

Tak ada yang bisa menggantikan cintamu
Tak ada yang bisa menggantikan hatimu
Tak ada yang bisa membuat diriku
Jauh darimu...

Seagames

                                                                          vira, ragil n putri




Seagames! volunteer (VO) !

pas petama-tama ada pendaftaran volunteer seagames sebenarnya aku kurang begitu tertarik. pasalnya ketika itu kegiatanku cukup banyak.

dan entah mengapa, pas hari terakhir pendaftaran aku merasa tertarik. alhasil semua persyaratan vo aku persiapkan sedetail mungkin dan selengkap mungkin. 

berbekalkan keberanian mengantri dengan antrian terpanjang setelah lelah mengajar akhirnya aku dapat mengikuti antrian tepat jam 16.00 saat pendaftaran hampir ditutup.

huft! alhamdulilah.... masih bisa daftar!

training, briefing dan segala tetekbengeknya, aku lalui sebelum acara seagames dimulai.

harap-harap cemas ketika semua vo akan mendapatkan penempatan. yaitu akan ditempatkan di Venue mana? untuk olahraga apa? tidak hanya venue, Vo juga bisa ditempatkan di hotel.

hari penempatan pun tiba, tetapi kenapa nama aku tidak ada di venue ataupun di hotel. duuh kenapa coba!

dan akhirnya sebelum H-1 aku baru dapat penempatan vo. yaitu di venues GBK untuk olahraga football.

tahukah kamu? sebenarnya aku ingin sekali ditempatkan di venues ciracas untuk olahraga kempo. karena aku tinggal di cimanggis dan jarak cimanggis-ciracas itu tidak begitu jauh dan sangat mudah dijangkau. tapi mau bagaimana lagi, ternyata untuk vo yang sudah ditempatkan tidak boleh berpindah lagi. 

dan hari pertama bekerja sebagai vo pun dimulai, tepat tanggal 3 November 2011 saat pertandingan lain belum dimulai. dan berakhir tangggal 21 November saat pertandingan lain sudah selesai.

disini aku mendapatkan pengalaman yang tak terkira, mendapatkan banyak teman. suka duka kita lewati bersama ditempat ini. ada rindu dan haru ketika tanggal 21 itu tiba, ketika kita tidak lagi memakai seragam orange, ketika kita tidak bertugas lagi.


teruntuk teman-temanku VO GBK :) nice to meet you !














Selasa, 22 November 2011

bel-embel yang menyilaukan




kenapa harus menyelipkan embel-embel untuk orang lain.
tidakkah kau tau bahwa aku cemburu?


berulang kali aku katakan: aku tak suka kau selipkan embel-embel untuk orang lain.
dan untukku saja jarang, bahkan bisa dihitung dengan 10 jari tanganku.


ah sungguh tak manis, selalu melankolis!



ITU LAGI!

sampai bosan aku menertawakan perasaanku dan tingkahmu
tak habis pikir aku dibuatmu, terus-terus kaya gini
dari dulu hingga sekarang kenapa tak mau berubah?


jenuh sekali aku saat ini, saat kau mulai acuh dan tak peka lagi denganku.
 jika tak mau berubah, haruskah aku yang berubah???



Selasa, 15 November 2011

tersadari!

sekarang tak usah banyak meminta
tak usah banyak merengek

sudah, sudahlah lakukan sendiri
terdekatpun tak bisa apalagi ke ujung dunia.

cuma simerahlah yang paling sejati belum ada yang lain! 


abstrak

sesibuk apapun itu. kamu akan selalu ada disini, dihati aku.
karena aku tahu, hatimu pun demikian.


sekarang hanyalah masalah waktu,
walaupun kamu tak bisa menjadi seperti apa yang aku inginkan.
tapi aku tahu kamu akan mencintaiku
walaupun dalam diam, tak banyak kata.


dan aku bisa memahami bahwa itu cinta.
cinta tulus darimu untuku.



sama

pagi tak ada kata.
siang tak ada kata.
sore tak ada kata.
dan malam pun tak ada kata.

kemana hilangnya kata-kata itu, yang dulu selalu kau curahkan untuku.
sampai berlebih semua kata tercurah menjadi satu, mengucur deras seperti perasaanmu. 

tapi itu dulu. ..
saat semuanya masih baru.

dan sekarang tak tau kemana hilangnya kata itu!

senyap...
sunyi...
diam...

aku mulai jenuh dengan semuanya.
aku merasa hampa dalam sebuah cerita yang tiap kali selalu sama.
malah semakin membuatku selalu curiga.

 








Senin, 14 November 2011

zzzzztt

Huft! sejenak kuhempaskan sesak yang mendalam, berharap kau akan merespon sms ku dengan balasan yang ku inginkan. telah kurangkai kata-kata indah hanya untuk membuatmu mengerti apa yang aku rasa dan apa yang aku inginkan. 

Dan nyatanya semuanya sia-sia, tak ada respon yang aku inginkan. semuanya sama datar, tak ada lekukan tak ada warna. masih saja seperti dahulu kala.

tak banyak yang aku inginkan, aku hanya butuh perhatian!

aku tahu kamu lelah dengan kegiatanmu, lelah dengan aktivitasmu. aku pun demikian.
tapi marilah kita berbagi untuk selalu memperhatikan, saling menyayangi. saling mengerti bahwa aku dan kamu saling membutuhkan.

 

Jumat, 09 September 2011

4-5-11


Rasanya kepalaku masih terlalu berat untuk memikirkannya. Rasanya persendidanku masih terasa lemas hingga tak lagi bergairah untuk melakukan  apapun. Rasanya semua ini terlalu cepat untuk aku rasakan. Rasanya hati ini tak sanggup mengungkapkan segalanya, hanya mampu merasakan semua, rasanya ingin sekali aku berteriak sekencang-kencangnya, meneriakan semuanya di depan wajahnya, memandang lekat-lekat kedua matanya, dan memaki keadaan, kenapa bisa seperti ini? 


Telah ku putuskan untuk menemuinya sekarang, sebelum rasa sakit ini bener-bener menjalar ke semua, sebelum sakit ini mengacaukanku. Telah ku tahan segala gengsi, telah ku buang rasa sepi. 


Hari ini kuberanikan mengetuk rumahnya, rasanya aku masih terlalu enggan untuk menatapnya, aku merasa sungkan untuk menjabat tangannya.


Disini hanya ada Aku dan Dia, kuhempaskan segala rasaku di depannya, ku curahkan semua apa yang selama ini aku rasa. Kini aku perbolehkan air mata keluar dengan sendirinya tanpa aku tahan sedikitpun, tak ada suara! Tak ada gaduh! Kita terdiam, hanya ada isak tangisku yang seakan mewakiliku menceritakan semua. Aku tak sanggup berkata apa-apa lagi. Aku terlalu lemah untuk berhadapan dengan cinta. 


Sesaat ibu, ayah dan kakaknya datang, mereka melihatku dengan mata sembab. Aku tahu mereka heran dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi denganku? Tahukan kau? Aku malu harus menangisi semua ini, aku malu karena tak begitu kuat menanggung segala lara darimu, aku malu mereka melihatku, aku malu aku begitu patuh dengan rasa ini, aku kalah!


Jangan terlalu memiliki sesuatu yang belum pasti menjadi milikmu, mungkin kata-kata itulah yang cocok untuku sekarang. Aku mungkin terlalu ingin memilikimu, sedangkan kau masih terlalu asik bersama yang lain dan tak begitu menghiraukanku. 


“Seseorang bisa berubah, entah itu kearah yang lebih baik ataupun sebaliknya, aku harus siap dengan berbagai perubahan yang mungkin akan di hadapi di depan. Ketika diri ini belum siap menerima perubahannya, haruskah aku terus menangisinya, meminta belas kasihanya, jangan bodoh ! Usahlah memikirkan sesuatu yang terus-menerus  membuatku sakit. Pikirkan masa depanku!  

Masa depanku terlalu penting dan begitu berharga. Masih banyak berbagai kemungkinan baik di depan, tinggalkan lara, gapailah apa yang aku inginkan. Hidup itu selalu berjalan, jangan berhenti di titik itu-itu saja, apalagi di titik yang membuatku merasa orang paling bodoh di dunia. 

Ayo jalani hidupku untuk yang terbaik. Ada sesuatu hal dan banyak hal yang harus aku pikirkan, rasa sakit itu akan segera menyingkir. Jangan memanjanya dengan mendekapnya terus-menerus, waktuku akan terbuang sia-sia tak bermakna. Biarlah semua yang aku rasa menjadi bekal hidup untuk nanti, walaupun tak mudah di lupakan, ikhlaskanlah untuk melupakan. Kata hatiku berkata demikian”

Selasa, 06 September 2011

HARI INI

Tepat di hari selasa, september, 6 -2011. hari ini adalah hari pertama ku masuk kuliah. tentunya tanpa si merah (read:motor), karena si merah  masih di rumah lucky. 

InsyaAllah lucky hari ini jadi menjemputku, karena pasca kecelakaan beberapa minggu yang lalu, kaki ku belum sepenuhnya bisa menopang dengan sempurna apalagi jika harus naik kendaraan seperti busway, yang sesaknya minta ampun.

Di hari ini mungkin akan menjadi sejarah baru di kehidupanku, aku menyimpan sejuta pengharapan di semester ini dan tentunya di mulai dari hari ini. 

Memang benar adanya zona nyaman terkadang membuat orang terbuai dengan berbagai kemanjaan yang ada. di hari ini aku sadar bahwa semua keadaan yang sekarang aku terima adalah sebuah proses untuk menuju pengharapan yang aku inginkan. 
Tetap semangat dan selalu berdoa, Allah akan selalu ada menjaga kita :)

Untuk hari ini aku akan mempersembahkan yang terbaik untuk diriku, kamu, keluarga dan untuk semuanya :))


Senin, 05 September 2011

lima :)

  

  Berbeda dengan semester 1, 2, 3, maupun 4. semester ini, semester 5. Saya harus benar-benar siap dalam urusan kuliah. tak ada lagi leha-leha maupun hura-hura. 

   Saya sudah cukup dewasa dan harus menyikapi segala sesuatunya dengan bijak. kalau semester dulu masih banyak kegiatan yang tak begitu berarti, semester ini harus di kurangi. Untuk semester 5 ini saya harus berprestasi dalam bidang apapun. tak ada kegalauan maupun kegundahan. kejar mimpi! lupakan yang tak pantas untuk dikenang! hadapi segalanya dengan terang. yakin saya pasti akan menang! 

   untuk orang-orang tersayang saya akan berjuang untuk kalian :)

Minggu, 04 September 2011

MPA

Jum’at 19-8-2011 mungkin menjadi hari yang melelahkan. Hari itu, MPA jurusan untuk angkatan 2011 dimulai. Aku kebetulan menjadi salah satu panitia dibagian acara.

MPA jurusan dimulai pukul 06.00 WIB dan seluruh panitia harus datang jam 05.30 WIB, hemm sepagi itu ya untuk panitia., semangat!!

Jarak Depok-Rawamangun bisa kutempuh berapa lama ya dalam keadaan gelap gulita?? hhihihi agak takut sebenarnya jalan sendirian. Tapi harus gimana lagi, mana ada yang mau jemput. Wah ngimpi!! :D

Jam 05.00 aku terbirit-birit ngacir mengendarai si merah (read=motor), bbbrrr udara pagi masih sangat dingin, padahal aku udah dobel dua jaket. Mata yang tadinya sepet jadi agak segeran gara-gara kena angin pagi.

Daan saat gelap masih membayang saat dingin masih memeluku, ban si merah tiba-tiba bocor.

Agak sedikit kerepotan mencari tambal ban waktu dini hari (jam 5 an maksude), jalanan masih gelap aku tak leluasa melihat. Buru-buru kupake kacamata, ahh lumayan. Dorong dorong, aku terus mendorong si merah, alhamdulilah ada tukang tambal ban yang rajin juga, pagi gini udah buka, pasti aku pelanggan pertamanya, hahahah :D

Kuserahkan ban si merah kepada ahlinya. Eh entah masih ngantuk atau apa, si abang tukang ban lelet banget kerjanya, padahal diriku sudah dikejar-kejar waktu.

Hemmm! Akhirnya dari keadaan gelap sampai terang benderang si abang selesai juga menambal ban si merah. Huft! Kasih bayaran trus ngacir lagi.

Eh masalah ban sudah selesai. Ini malah datang masalah lain. Rem tangannya si merah blong . @#$%%^&**( mikir deh tujuh keliling! ) pengen balik udah tanggung jalan, enggak balik ini remnya blong, aiihhh ujian hari ini lengkap sudah!

Dengan keadaan demikian, aku tak sanggup membawa si merah dengan kecepatan tinggi, aku pasrah dengan keterlambatanku. Aku Cuma bisa berdoa aku segera sampai dan selamat serta mengucapkan ALHAMDULILAh.

Tet tet tet tot tepat jam 07.00 WIB akhirnya aku sampai di pelataran kampus UNJ tepatnya di gedung daksinapati.

Tuh si maba sama panitia lagi pada upacara. Berarti Aku telat lama banget yah? Ah jadi malu!. Acara sudah dimulai dari kapan tau, masa bodo deh! Yang penting aku udah berusaha profesional dengan tugasku. Ah professional? Berasa artis saja, hihihi :D

Dengan muka tegar, santai serta berwibawa aku melewati barisan mereka dengan suka cita (suka cita bisa sampai kampus juga).

Alhamdulilah walaupun semuanya berjalan tak sesuai harapan setidaknya aku mampu melakukan apa yang menjadi tugasku. Walaupun belum optimal tentunya.

Dan pagi itu akan selalu aku kenang apalagi ada si merah 

Selasa, 16 Agustus 2011

ZZZZZZZZZZZZTTTTT

Kemarin adalah kemarin....
Hari ini adalah hari ini....


Kemarin aku telah melalui sesuatu yang luar biasa tentang perasaanku. Perasaan yang dulu begitu luar biasa dan sangat menyiksa. Perasaan yang mungkin tak baik untuk dirasakan. Karena perasaan itu bukan perasaan yang baik untuk di punya. Dan akhirnya sekarang aku mulai mengerti dan menyadari. Berangkat dari seorang teman yang dengan setia mendengarkan semua cerita-ceritaku, dia tak begitu dekat denganku tak juga bertemu setiap hari. Tapi aku beruntung bisa bercerita dengannnya. Kisahnya hampir sama denganku. Tentang sebuah perasaan cemburu , kecewa dan yang lainya.



Satu hal yang masih aku ingat adalah “Bahwa apa yang kau pilih adalah suatu pilihan yang kau putuskan sendiri." 

“Yakinlah dengan keputusanmu sendiri. Walaupun dalam memutuskan banyak sekali hambatan yang akan menghampiri, sejauh hati ini masih utuh untuk satu! bukan dua ataupun tiga. Selama itu kau harus yakin bahwa kaulah pemilik jantungnya. Dia takan kemana karena jantungmu telah dimiliki juga olehnya."


#

Sabtu, 02 Juli 2011

RASA INI!!

Baru sekarang aku ingin mengetahui semua tentangnya, aku tertarik, penasaran dan tertantang untuk mengetahui semua gerak geriknya.

Mungkin karena terkadang tingkahnya mencurigakan hingga membuatku merasa harus untuk menguak semua tentangnya.

Entahlah benar atau salah yang aku lakukan, kecemburuanku begitu besar hingga terkadang tak masuk di nalar.

Sebenarnya baru kali ini aku merasakanya, perasaan yang aneh tak mudah di ungkapkan dengan kata-kata. Mungkin hampir semua makhluk perempuan juga pernah merasakanya.

Perkenalkan namaku Bella Putri Pertiwi, umurku 25 tahun. kalian cukup memanggilku Bella. Aku ingin bercerita tentang perasaanku sekarang.

Akhir-akhir ini hatiku mengalami masalah dengan cinta. Aku begitu cemburu buta dengan pasanganku, perasaan itu sangat menyiksaku, kenapa aku bisa seperti ini? jawabannya aku pun tak tahu! Dulu aku adalah gadis super cuek apalagi kepada laki-laki, dan aku pun tak mau terlalu mencinta. Karena aku tahu cinta itu cukup dekat dengan lara. yah, begitulah pendirianku waktu itu.

tapi kita pendirianku itu berangsur-angsur mulai memudar dan kian menipis semakin tipis dan semakin tipis.

Mungkinkah perasaanku sekarang ini karena aku terlalu takut, takut untuk kehilanganya? Apakah aku ini terlalu mencintainya? iya aku mencintainya bukan karena kelebihannya yang membuatku terpana olehnya, tapi karena hati ini sanggup menerima segala kekuranganya.

Cinta dengannya membuatku merasa berbeda, denganya aku mengenal cemburu, dengannya aku seperti begitu berharga.

Andai dia tahu perasaanku ini, apakah dia mau memperindah hatiku dan menghilangkan sifat cemburuku. Karena aku tahu terkadang dia masih asyik bersendau gurau dengan yang lain walaupun malam telah larut, kenapa dia begitu asyik dengan topik-topik pembicaraan semacam  itu?

Sekarang dia telah tahu kini aku pencemburu, coba mulailah bersahabat dengan hatiku. Biarkanlah hatiku tenang tanpa rasa itu. Biarkan aku mencintaimu dengan ketenanganku. Biarkan kau selalu ada dihatiku dan hadir dalam setiap doa-doaku. Dan aku pun mau aku lah satu-satunya yang ada di hatimu.

#

Selasa, 07 Juni 2011

Enaknya Punya Rumah Deket Kampus


Namaku Ragil alviyah, panggil aku Ragil. Aku mahasiswi semester 4 jurusan educational technology at university of Jakarta.

Kampusku berada di wilayah Rawamangun Jakarta-timur. Aku tinggal di daerah Depok, aku tinggal bersama kakak yang pertama, dia sudah berkeluarga dan mempunyai dua anak. Pasti kalian berfikir kenapa tidak kos saja deket kampus? Jawabanya Cuma ada satu, aku tak cukup dana jika harus ngekost. Ya itulah sedikit tentang diriku.

Aku sering membayangkan punya rumah sendiri deket kampus. Tak perlu bingung bila pulang malam karena menghadiri suatu acara, tak perlu jenuh menyaksikan pemandangan pagi dan sore dengan kemacetan luar biasa di ibu kota tercinta.

Bayangkan saja perjalanan dari start sampai finish dilalui dengan kesemrawutan lalu lintas. Tak perlu lagi merasa sakit karena banyaknya angin yang menyapa tiap harinya, tak perlu juga merasa asing di rumah itu karena aku akan memiliki rumahku sendiri. Tak perlu lagi terburu-buru ketika bangun kesiangan dan harus berebutan mengambil posisi jalan kosong agar cepat sampai tujuan dan bahkan sering beradu kendaraan senggol kanan kiri dengan pengendara yang liar.

Keinginanku mungkin terlalu besar, aku berusia 20 tahun tidak mempunyai bisnis usaha atau penghasilan tetap tiap bulannya, tapi aku sangat menginginkan tempat tinggal  deket kampus. Tak perlu besar yang penting nyaman dan bisa dijadikan tempat istirahat ketika aku lelah menjalani rutinitas harian.

Aku percaya keinginanku akan terkabul, aku mulai mengumpulkan dana dari sekarang, semoga ada keajaiban datang menyapaku. 

Keinginan ini begitu kuat, aku yakin secepatnya aku akan memilikinya, bukankah Allah senang ketika hambanya selalu meminta pertolongan-Nya kemudian berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menggapainya. 

Allah pasti melihat kesungguhanku, Allah akan membantuku. Rumah baruku deket kampus akan segera terealisasikan.

Add caption
#Buat teman-temanku kalian ga bakal kejauhan lagi kalau mau main kerumahku. Buat pacarku, gentian ya antar jemput aku  hehehehhe……..

Segumpal Rasa Kelabu

Aku baru mengenalnya………
Aku baru merasakanya………..
Dia menghampiri ku pada waktu yang tak terduga

Kata orang cemburu itu bumbu cinta
Kata orang cinta itu menimbulkan prasangka

Cemburu dan prasangka gejolak batin yang tak biasa
Menganga bagai singa
Merongrong bagai serigala

Hatiku lelah dibuatnya
Sumber penyakit dari segala penyakit
Menjerumuskan ke pemikiran yang tak di nalar
Rasa itu mampu menyayat hati setiap wanita
Karena wanita berbicara lewat rasa.

Akhir Semester 4


Tak terasa akhir semester telah tiba, tugas-tugas mulai menumpuk dan meminta pertanggungjawaban dengan segera. Ujian akhir menggoda di depan mata.

Tugas akhir semester ini cukup berat, cukup banyak menyita waktu dan otak untuk menyelesaikannya. Tapi ada perbedaan yang signifikan di akhir semester ini, aku tidak begitu banyak mengharapkan seseorang untuk membantu menyelesaikan tugas. Aku cukup senang dengan hari-hariku walaupun terkadang badmod gara-gara tingkah seseorang yang menjengkelkan. Sekarang waktuku lebih banyak dihabiskan untuk aktifitas-aktifitas dan kegiatan yang positif, hal-hal yang kurang penting aku kurangi. Aku mulai focus dengan apa yang aku lakukan sekarang.

Semester 4 ini aku mengambil 23 sks dengan 10 matakuliah, wow jumlah yang funtastik bukan? Tapi tenang dulu, 23 sks ini benar-benar enjoy, kuliah tak begitu memberatkan. Bisa dibilang kuliahnya santai banget, bahkan banyak waktu kosong dan ada hari liburnya, kalau dulu dari senin sampai jumat engga ada hari liburnya kalau semester ini ada yang spesial di hari rabu, yuhuy rabu libur, hari senin Cuma ada 3 mata kuliah, hari selasa ada 3 matakuliah, hari kamis Cuma 1 matakuliah, dan terakhir hari jumat ada 3 matakuliah tapi di itungnya cuma 2 matakuliah tok soalnya yang satu matakuliah dosennya jarang datang.

Tapi walaupun santai tetep ajah pusing di akhirannya soalnya banyak banget tugasnya mulai dari yang ringan sampai yang berat, but I’m still enjoy :D (menghibur diri)

Semester ini aku lebih semangat menjalaninya, aku harap aku dapat menemukan diriku sendiri pada posisi yang aku inginkan. Semoga IP semester ini tak mengecewakan, lebih tinggi dari semester kemarin. Aku pasti bangga banget nih bisa memamerkan nilaiku pada saudaraku, bukannya mau sombong nih, tapi hal ini bisa menjadi salah satu cara/pemicu untuk memotivasi diriku sendiri dalam belajar , kan setiap orang termotivasinya beda-beda, iya engga?

Ada kata-kata dari kakakku yang tidak bisa terlupakan sampai sekarang “aku salut sama Ragil”, walaupun terdengar sederhana dan tak ada yang istimewa , tapi kata-kata itu bagai candu yang sanggup menyulapku untuk lebih bersemangat lagi dan tak ragu menggapai mimpi, aku mempunyai orang-orang hebat yang slalu mendukungku. Kata-kata itu juga mampu meleburkan rasa malasku ketika diriku mulai bosan dengan keseharian yang melelahkan.

Aku cukup bangga dengan diriku sendiri, walaupun terkadang aku merasa lemah karena sesuatu hal yang sulit di ungkapkan. Aku percaya aku mampu mengatasinya. Semoga semester ini aku mendapatkan prestasi yang bagus. Untuk semester depan semoga aku lebih semangat, lebih sungguh-sungguh dalam menjalani tugas kuliah di akhir semester. Dan bisa menjadi pribadi yang cerdas berguna bagi orang banyak, Amin.

Minggu, 05 Juni 2011

DIAM

Kita terlalu lama terdiam dengan pikiran masing-masing. Diam mu terkadang membuatku bertanya-tanya, apakah kau masih memikirkanku?

Aku tak bisa terus terdiam dalam keheningan, aku rindu tawamu dan tawaku. Aku rindu harapan dan angan-angan yang sering kita lambungkan bersama.

Keseriusanku menimbulkan candaan dalam pikiranmu, kenapa kita tak sejalan? Kita terlalu sibuk dengan pikiran masing-masing.

Ketika aku mulai bertanya kau hanya mampu terdiam. Tak ada kata penenang. 

Kita menggunakan cara yang berbeda, caraku terkadang tak sejalan denganmu, caramu terkadang tak sesuai dengan perasaanku. Kenapa kita tak berjalan kompak?

Perbincangan terasa hampa tak ada nyawa, semua berlalu untuk sebuah keharusan belaka. Tak ada yang special dari keseharian biasa dan karena itulah sering terjadi prasangka.

Komunikasi yang terjadi bagaikan angin lalu belaka, ungkapan rasa sayang pun sangat langka bahkan tak terdengar walau sayup-sayup sekecilpun. Kata miss you terasa hampa ketika tak ada jawaban dari si empunya.

Kini semua tak bergairah, entah apa penyebabnya? Semua bagaikan rekaman video hitam putih tak ada warna tak ada setitik cahaya.

Rindu aku dibuatnya, tapi apakah dia memikirkan hal yang sama??
 
Kita bagai tersekat pada jeruji yang lama, apakah kita tak ingin melepasnya, tidak kah kau memikirkanku sekarang? Sungguh aku ingin tahu apa yang kau rasa. Aku ingin kau mengungkapkannya. Aku ingin mendengar walau kau tak pernah bicara.

Kadang aku berfikir, diam mu mungkin adalah jawaban, diam mu adalah petunjuk, diam mu adalah pemikiranmu, diam mu adalah ketenanganmu, diam mu hanya kau sendiri yang tahu, diam mu kadang membuat ku bingung, diam mu kadang membuat ku marah, diam mu tak terungkap olehku, diam mu hanya milikmu sendiri kau tak mau membaginya untuku, diam mu selalu membuatku bertanya, diam mu menimbulkan prasangka yang sulit aku terka dengan logika.

Bisakah kau terbuka dengan apa yang kau rasa agar tak ada prasangka, diam mu terkadang menyakitiku.

#

Sabtu, 04 Juni 2011

CINTA

Entah apa cinta yang aku rasa, yang aku tahu dulu cintaku tak seperti ini. Cintaku masih terlalu standar untuk ku sebut cinta, bahkan aku masih terlalu takut untuk menyebut ini cinta.

Oh cinta, aku pikir tak ada sakit saat aku merasakan cinta.

Aku pernah merasakan pahitnya cinta, dan ketika itu makna cintaku semakin berubah, bukannya berkurang tetapi semakin bertambah.

Dulu aku pikir sakit hati itu terlalu sederhana dan hanya orang lemah yang merasakannya, setelah aku merasakan sendiri ternyata tak sesederhana seperti yang aku kira, bahkan aku tak tau bagaimana cara mengobatinya sampai sekarang….

Kala itu di ujung tahun 2010, satu hari menjelang tahun baru 2011 aku menemani sahabatku. Dia menangis karena cinta. Aku sempat berfikir terlalu lemah dia menangis karena cinta, tak ada gunanya kau menangis, dia juga tak tau kesedihan yang kau rasakan. Jangan terlalu mencintai seseorang, kau akan merasakan sendiri sakitnya cinta.

Hari itu juga kejadian besar telah menimpaku, apa yang aku fikirkan terlalu mudah untuk difikirkan tapi terlalu susah untuk di praktekan.

Aku merasa tersakiti, sama seperti apa yang menimpa sahabatku. Dan aku merasa lemah apa yang aku teguhkan telah sirna dengan segempal rasa yang sulit diutarakan. 

Cinta yang dulu aku anggap standar kini telah melebihi dari yang aku duga, “aku mencintainya” ini yang aku rasakan.

Hari itu aku birakan air mataku tumpah, aku biarkan hatiku lemah, biarlah… 

biarlah air mata ini keluar dan menghilang bersama rasa sakitnya.

Semoga kau tau apa yang aku rasa (L)

#